Setiap Nabi menerima tamu di rumah, Nabi SELALU ngegendong
mueeza (nama kucingnya) dan ditaruh dipahanya.
Salah satu sifat Mueeza yang paling nabi demen:
1.
Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan,
seolah-olah ngeongnya mengikuti lantunan
suara adzan.
2.
Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan
layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
3.
Terus,
pernah juga nabi mau menggambil jubahnya, eh ada Muezza lagi bobo
diatasnya, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya
supaya tidak membangunkan Muezza. Pas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun
dan merunduk kepada majikannya sebagai balasannya
Pertanyaaan:
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak
najis.
Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas
minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani
mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis?
Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing
tidak terdapat najis?
Ini dia penjelasannya J
FAKTA ILMIAH TENTANG
KUCING
FAKTA 1
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak
telur bakteri.
Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot
manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan
kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji.
Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak
ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang
paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan
membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
FAKTA 2
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan
berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak
kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample
dengan usapan.
Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada
bagian-bagian khusus.
Lalu diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam
mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan
adalah:
1. Hasil yang diambil
dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang
ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan
yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang
diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada
kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman
yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam
jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus.
Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan
kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian
laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba.
Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter
yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George
Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali
ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
Jika kuman itu ada,
maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl
menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
manusia 1/4 anjing,
kucing 1/2 manusia.
Dokter hewan di rumah
sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat
pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air
karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri,
terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
Kucing juga sangat
menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat2
dgn air.
Tujuannya agar bakteri
tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada
tubuh kucing.
FAKTA 3
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di
lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara
keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
Mukjizat hadits Nabi:
Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu
Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata,
“Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda,
“Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang
rumahan),”
(HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang
menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.
Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku
ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju
bejana.
Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat
itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab,
“Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu,
bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang
menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.
Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah
sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.
Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada
bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.
Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu
membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang
berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan
kucing,
(HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain.
Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa
makanannya suci.
Nah, dari fakta diatas kita dapat menarik kesimpulan:
1. Makan, minum, bobo bareng kucing tidak apa-apa.
2. Kucing sangat bersih, melebihi manusia.
Namun maslah yang timbul dari kucing biasanya karena kutu
kucing dan alergi bulu
Soal penyakit mandul untuk wanita, tidak bakal terjadi kalau
kucing tinggal di lingkungan bersih, dikasih makanan yang sehat..
(tentunya daging-dagingan karena mereka karnivora, atau
makanan kucing yg di toko-toko juga bisa)